Penghakiman umum
Penghakiman umum (bahasa Inggris: general judgment) adalah konsep teologis Kristen tentang penghakiman semua orang yang telah meninggal dunia secara keseluruhan. Konsep ini terkait erat dengan Hari Penghakiman (Hari Akhir Zaman) dan sering kali sekadar ungkapan lain semata untuk Pengadilan Terakhir atau Penghakiman Terakhir, namun belum tentu merupakan bagian dari suatu eskatologi tertentu. Penghakiman umum biasanya dikontraskan dengan penghakiman khusus yang terjadi seketika setelah kematian jasmaniah.
Petunjuk mengenai adanya peristiwa penghakiman ini ditemukan pada sejumlah bagian dalam Perjanjian Lama serta Perjanjian Baru, dan dalam Catholic Encyclopedia tertulis (di sini mengacu pada Penghakiman Terakhir): "Tidak banyak kebenaran yang lebih sering atau lebih jelas dinyatakan dalam Kitab Suci daripada kebenaran akan [adanya] penghakiman umum."[1]
Konsep Penghakiman Terakhir bermakna serupa namun dipandang khas. Adanya beragam skenario Penghakiman Terakhir merepresentasikan bentuk-bentuk penghakiman umum yang berbeda, misalnya penghakiman terakhir secara global atau juga penghakiman terakhir secara nasional. Dalam versi-versi tertentu, konsep tersebut lebih mementingkan penggambaran dan deskripsi.[butuh rujukan]
Yesus memberikan ilustrasi seputar penghakiman atas kota dan generasi manusia. Yesus memperingatkan orang-orang sezamannya bahwa orang-orang Niniwe, yang bertobat karena mendengar peringatan dari Yunus, dan Ratu dari Selatan akan bersaksi melawan mereka pada saat penghakiman.[2] Ketika hendak mengutus para murid-Nya, Yesus menyatakan bahwa "tanggungan" para penghuni kota Khorazim dan Betsaida akan lebih berat pada hari penghakiman daripada para penghuni kota Tirus, dan Sidon, karena mereka tidak bertobat walau telah menyaksikan mukjizat-mukjizat-Nya.[3]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ (Inggris) Herbermann, Charles, ed. (1913). "General Judgment". Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton Company.
- ^ Matius 12:38-42
- ^ Lukas 10:1-16